Assalamu'alaiykum Warahmatullohi Wabarakatuh...
eh kawan, ini
aku akan ceritakan mimpi seseorang yang bercerita kepadaku. InsyaAlloh bisa kita ambil hikmahnya kawan. Teman kita itu bermimpi disiang hari
setelah Sholat Dzuhur Berjama’ah. Gini ceritanya...
SI PEMIMPI : Saini, aku bermimpi tadi siang
setelah sholah dzuhur....
AKU(HUSAINI) : Mimpi apa kawan?
SI PEMIMPI : aku bermimpi ada di suatu masjid,
kemudian di masjid itu ada sayyidina Umar Radiallohu Anhu yang sedang sakit.
Setelah itu ada suara yang berkata : “Cepat panggil sayyidina Abu Bakar
Radiallohu Anhu...”, kemudian dipanggillah sayyidina Abu Bakr Radiallohu Anhu,
dan sampai di suatu rumah. Rumah itu seperti rumah zaman dulu, setelah itu
terdengar suara yang memanggil sayyidina Abu Bakar ke rumah itu sebanyak 3x,
dengan berkata : “Sayyidina Abu Bakr, Sayyidina Umar sakit...”, terdiam sejenak
menunggu sayyidina Abu Bakr, karena Sayyidina Abu Bakr tidak juga keluar dari
rumah itu, maka dipanggillah sekali lagi dengan berkata : “Sayyidina Abu Bakr,
Sayyidina Umar sakit...”, belum juga keluar dipanggil lagi dengan berkata :
“Sayyidina Abu Bakr, Sayyidina Umar sakit...”. Setelah itu keluarlah seseorang
yang sudah sedikit sepuh dengan berpakaian serba putih dengan berjenggot
panjang (berpakaian gamis(jubah putih panjang) dengan bersorban), dan itulah
sayyidina Abu Bakar dalam mimpi itu. Kemudian dari dalam rumah terdengar Suara
Rasululloh Nabi Muhammad Shollallohu Alaihi Wasallam dengan berkata :”Sayyidina
Abu Bakr sakit, tuntun dia!”. Setelah itu aku (Si Pemimpi) menuntun sayyidina
Abu Bakar Radiallohu Anhu sampai ke masjid bertemu dengan sayyidina umar
Radiallohu Anhu. Aku (Si Pemimpi) masih merasakan susah payahnya menuntun
beliau (Sayyidina Abu Bakar) menuju masjid. Setelah sampai ke masjid,
bertemulah sayyidina Abu Bakar dengan Sayyidina Umar Radiallohu Anhu dan mereka
saling tersenyum bahagia. Setelah itu dilaksanakanlah sholat berjama’ah di
masjid itu, dan aku (Si Pemimpi) sholat di sebelah kiri sayyidina Abu Bakar
Radiallohu Anhu, aku melihat sayyidina Abu Bakar Radiallohu Anhu mengalami
kesulitan saat akan rukuk, sujud, berdiri, dan berdiri dari sujud karena
sakitnya, sehinga aku tidak sholat dan membantu beliau (Sayyidina Abu Bakar)
untuk mengerjakan sholat berjama’ah tersebut. Setelah sholat itu selesai, maka
aku (si pemimpi) minta izin ke sayyidina Abu Bakar untuk mengerjakan sholat dan
sayyidina Abu Bakar duduk setelah sholatnya.. baru aku terbangun dari
tidurku...
AKU (HUSAINI) :
Mimpinya bagus InsyaAlloh, tapi aku gak tau kawan arti mimpimu itu. Emang kamu
sebelum tidur sudah berdoa ya?
SI PEMIMPI :
Tidak, aku tidak baca doa sebelum tidur. Karena pada saat itu aku sedang
mendengarkan mp3 kajian Kitab Hikam bab Taqdir, Peparing, doa, dan Usaha. Aku
dengerinnya menggunakan headset dan sambil tiduran. Saat itu aku juga sudah
baca Surah Al-Mulk, As-Sajadah, dan 10 Surah pertama surah Al-Kahfi sambil
tiduran, setelah itu aku lanjutin dengan dzikir sambil dengerin kajian kitab
Hikam di HandPhone...
AKU (HUSAINI) :
Amalanmu yang lain apa kawan?
SI PEMIMPI :
Tidak ada amalan apa-apa kawan kecuali disaat aku mengerjakan sholat, setelah
mengucapkan salam pada Tahyat Akhir aku berdoa :”Ya Alloh, jauhkanlah kami(umat
islam) dari Azdab Jahannam, Azdab kubur, dari fitnah dajjal, dan jauhkanlah
kami(umat islam) dari kesesatan. Dan berilah Wazilah Engkau hanya kepada
baginda Rasul, Nabi Muhammad Shollallohu Alaihi Wasallam”, dan diwaktu
mengucapkan salam dan menoleh ke kanan, aku dalam hatiku berdoa : “Ya Alloh,
hamba memohon Rahmad dan Ampunan-MU. Pertemukanlah kami(umat islam) dengan-MU,
dan pertemukanlah serta kumpulkanlah kami(umat islam) dengan Rasululloh Nabi
Muhammad, para Rasul, para shohabat Radiallohu Anhu, orang-orang siddiq, ahli
syahid, para ulama’, dan dengan orang-orang yang Engkau Rahmati dan Engkau
Ridho’i,”.. setelah aku menoleh ke kiri dalam hatiku aku berdoa : “Ya Alloh,
jauhkanlah kami(umat islam) dari murka Engkau, dan jauhkanlah kami(umat islam)
dari kesesatan”.. setelah sholat pun aku berdoa seperti itu. Kemudian saat akan
makan aku selalu berdoa “Allohumma Baariklana Fimaa Razaqtana Wa Qinaa Adzaa
Bannaar. Ya Alloh, berilah kami(umat islam) di akhirat kelak yang terbaek, yang
lebih baik dari makanan ini yaitu dengan Ridho’ dan Ampunan Engkau, dan
pertemukanlah kami(umat islam) dengan Engkau, dan pertemukanlah serta
kumpulkanlah kami(umat islam) dengan Rasululloh Nabi Muhammad, para Rasul, para
shohabat Radiallohu Anhu, orang-orang siddiq, ahli syahid, para ulama’, dan
dengan orang-orang yang Engkau Rahmati dan Engkau Ridho’i,”..
AKU (HUSAINI) :
Semoga doa dan harapanmu Alloh Azza Wa Jalla kabulkan kawan...
SI PEMIMPI :
Aaamiin Ya Alloh Azza Wa Jalla, Jazakumullah khairan kawan....
*Itulah mimpi teman kita kawan, itu benar-benar
mimpinya. Aku disini tidak menunjukkan sesuatu kecuali disitu InsyaAlloh ada
hikmah dari cerita teman kita itu, entah itu dari doanya, adab sbelum tidurnya,
dan yang lainnya. Semoga bermanfaat ya? Dan semoga harapan dan doa kita Alloh
Azza Wa Jalla kabulkan dengan Rahmad dan Karunia Alloh untuk kita mulai dari
dunia ini sampai ke akhirat. Aaamiin Ya Alloh Subhanahu Wa Ta’Ala...
Wassalamu'alaiykum
Warahmatullohi Wabarakatuh...
1 comments:
Your blog has become a key part of my daily routine – I'm grateful for your insights and positivity! Get ready for epic races and fierce competition in Unblocked Smash Karts - join the ultimate kart racing adventure!
ReplyPost a Comment