6 Terpidana Kasus Narkotika Siap di hukum Mati tanggal 18 Januari 2015 : Media Tutorial News Latest Reviewed by Kampung Tangguh Semeru dan 17 Orang Lainnya on Rating: 4

6 Terpidana Kasus Narkotika Siap di hukum Mati tanggal 18 Januari 2015 : Media Tutorial News Latest


Berita baru Nich:-)
Pemerintahan Presiden Joko Widodo memang bekerja luar biasa. Berdasarkan Informasi yang penulis dapatkan hari ini 15 Januari 2015, Kejaksaan Agung (KejaGung) Siap mengeksekusi Mati 6 Terpidana kasus Narkotika, ini sangat penting dan luar biasa agar dinegeri ini tidak ada lagi orang yang melanggar hukum. Berikut ini berita lengkapnya yang penulis peroleh dari liputan6sctv

Jaksa Agung HM Prasetyo serius dengan keputusannya yang tak memberi ampun kepada terpidana kasus narkotika. Kejaksaan merencanakan mengeksekusi mati 6 terpidana mati kasus narkotika pada Minggu 18 Januari 2015 mendatang.

"Kami tidak main-main dalam penegakan hukum narkotika, tidak ada ampun bagi para pengedar narkotika," tegas Prasetyo di Kejagung, Jakarta, Kamis (15/1/2015).

Prasetyo mengatakan, para terpidana akan dieksekusi di Lapas Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Faktor keamanan menjadi alasan kuat Lapas Nusa Kambangan dipilih sebagai tempat eksekusi para terpidana mati.

"Saya sudah meninjau secara langsung tempatnya, sudah siap semua di sana," tambah mantan politisi Partai Nasdem itu.

Saat ini 5 dari 6 terpidana mati sudah berada di Nusa Kambangan, setelah dua terpidana mati dari Tangerang, Banten, dipindahkan ke Nusa Kambangan pada Selasa 13 Januari. Dua di antara 6 terpidana itu merupakan perempuan. Sedangkan 1 terpidana mati WN Vietnam yang mendekam di lapas Semarang akan dieksekusi di Boyolali, Jawa Tengah, karena masalah psikologinya.

"Tanggal 14 Januari kemarin para terpidana mati sudah diberi tahu sesuai dengan perundangannya, bahwa 3 hari sebelum eksekusi sudah diberi tahu untuk menyiapkan mental dan permintaan terakhir," ucap Prasetyo.

Prasetyo menambahkan, saat ini pihak keluarga para terpidana mati sudah berada di Cilacap untuk bertemu dan berbincang terakhir kalinya dengan para terpidana.

Post a Comment