Penghinaan Kartun Charlie Hebdo terhadap Baginda Rasul Nabi Muhammad Shallallohu Alaihi Wasallam Reviewed by Kampung Tangguh Semeru dan 17 Orang Lainnya on Rating: 4

Penghinaan Kartun Charlie Hebdo terhadap Baginda Rasul Nabi Muhammad Shallallohu Alaihi Wasallam

Penghinaan Kartun Charlie Hebdo terhadap Baginda Rasul Nabi Muhammad Shallallohu Alaihi Wasallam
The One in The Two World is Muhammad bin Abdullah  Shallallohu Alaihi Wasallam

Islam merupakan Agama yang paling Haq dan paling Benar, baik secara Konsep Ilmiah maupun secara Konsep KeAgamaan, dan hanya manusia yang terselimuti oleh kegelapanlah yang menganggap bahwa Islam bukan Agama yang benar. Dan siapapun mengakui bahwa makhluk dan Manusia terhebat sepanjang masa hanya ada satu di alam semesta ini yaitu Muhammad bin Abdullah, yang namanya mampu menggoncangkan Dunia dan seisinya. Bukan hanya dunia yang terguncang mendengar Nama "Muhammad" tapi Arsy Allah Azza Wa Jalla pun ikut tergoncang.

Lalu kenapa sejak mulai diutusnya Baginda Rasul Nabi Muhammad Shallallohu Alaihi Wasallam banyak yang menentang, menghina, memusuhi bahkan hendak membunuh beliau? tak hanya dizaman abu jahal Baginda Rasul Nabi Muhammad Shallallohu Alaihi Wasallam hendak dibumikan tapi sekarang pun Baginda Rasul Nabi Muhammad Shallallohu Alaihi Wasallam hendak dihilangkan dari hati orang-orang beriman, baik dengan cara membuat karikatur, maupun dengan cara menghinanya.

Sekarang ini sedang heboh di dunia mengenai "Kartun Charlie Hebdo yang me 'Makan' Korban, 4 orang Tewas di Nigeria", kemudian "Publikasi Ulang Kartun  Charlie Hebdo Yang Menghina Baginda Nabi", apakah ini akan terus berlangsung? Entahlah, yang jelas kebenaran tak akan pernah kalah karena kebenaran akan terus Allah Subhanahu Wa Ta'ala jaga hingga Hari Terakhir alam semesta ini.

Bagaimana Seharusnya bagi seorang mukmin menyikapi Penghinaan terhadap baginda Rasul Nabi Muhammad Shallallohu Alaihi Wasallam? Berikut ini penulis sertakan satu ayat Al-Qur'an yang semoga menjadi renungan bagi penulis dan kita Semua :

“Katakanlah (wahai Muhammad), “Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri (atau suami-suami) dan kaum keluarga kelian, juga harta yang kalian usahakan dan perniagaan yang kalian khawatirkan kerugiannya, dan rumah tempat tinggal yang kalian sukai adalah lebih kalian cintai daripada Allah dan Rasul-Nya serta berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah hingga Allah mendatangkan keputusan-Nya (azab)-Nya. Allah tidak akan memberikan petunjuk kepada orang fasik (derhaka).” (QS at-Taubah : 24)

Kemudian ini ada hadist  baginda Rasul Nabi Muhammad Shallallohu Alaihi Wasallam yang dapat dijadikan tolak ukur kita terhadap baginda Rasul :
Pada suatu hari Umar bin Khattab berkata kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya engkau lebih aku cintai dari segala sesuatu kecuali dari diriku sendiri.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun menjawab, “Tidak, demi Allah, hingga aku lebih engkau cintai daripada dirimu sendiri.” Maka berkatalah Umar, “Demi Allah, sekarang engkau lebih aku cintai daripada diriku sendiri!” (HR. Al-Bukhari).

Post a Comment