.single img" href="http://static.arrahmah.net/images/stories/2012/11/korban-luka-serangan-zionis-di-gaza-19nov2012k.jpg" title="korban luka serangan zionis di gaza 19nov2012k">
(Arrahmah.com) - Agresi militer Zionis Yahudi di Gaza belum berhenti hingga saat ini. Bom-bom terus ditembakkan ke wilayah penduduk sipil Gaza melalui pesawat tempur dan tank-tank mereka. Jumlah korban tewas dan luka-luka terus bertambah sejak eskalasi meningkat Rabu pekan lalu. Tercatat lebih dari 130 orang gugur dan lebih dari 900 lainnya menderita luka-luka.
Situasi di Gaza semakin menyedihkan sejak sepekan lalu. Banyak anak yang kehilangan orangtuanya, orangtua kehilangan anaknya, dan kehilangan rumah-rumah akibat pemboman.
Salah satu peristiwa yang mengiris hati pada Senin (19/11/2012), adalah seorang anak yang masih sangat kecil, balita, terpaku di dekat tubuh ibunya yang sudah tak bergerak lagi (meninggal), sedang ia mengira bahwa ibunya akan bangun kembali, ia tak ingin meninggalkan ibunya karena berharap ibunya akan bangun.
Selain itu, dua orang anak kecil juga hanya bisa menangis karena kehilangan orangtua mereka. Orangtua mereka gugur akibat serangan udara.
Cerita demikian bukan kali ini saja terjadi. Entah berapa anak Gaza yang mengalami nasib serupa sejak Yahudi menjajah Palestina.
"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit
ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan
berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu)
orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna
lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun" (Sesungguhnya kami adalah milik
Allah dan kepada-Nya-lah kami kembali. Mereka itulah yang mendapat
keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah
orang-orang yang mendapat petunjuk." (Qs. Al-Baqarah [2]: 155-157)
""Sesungguhnya orang-orang yang bersabar itu akan dipenuhi pahala mereka dengan tiada hitungannya." (Qs. Az Zumar [39]: 10)
Sumber foto: dari berbagai sumber
(siraaj/arrahmah.com)


































(Arrahmah.com) - Agresi militer Zionis Yahudi di Gaza belum berhenti hingga saat ini. Bom-bom terus ditembakkan ke wilayah penduduk sipil Gaza melalui pesawat tempur dan tank-tank mereka. Jumlah korban tewas dan luka-luka terus bertambah sejak eskalasi meningkat Rabu pekan lalu. Tercatat lebih dari 130 orang gugur dan lebih dari 900 lainnya menderita luka-luka.

Situasi di Gaza semakin menyedihkan sejak sepekan lalu. Banyak anak yang kehilangan orangtuanya, orangtua kehilangan anaknya, dan kehilangan rumah-rumah akibat pemboman.
Salah satu peristiwa yang mengiris hati pada Senin (19/11/2012), adalah seorang anak yang masih sangat kecil, balita, terpaku di dekat tubuh ibunya yang sudah tak bergerak lagi (meninggal), sedang ia mengira bahwa ibunya akan bangun kembali, ia tak ingin meninggalkan ibunya karena berharap ibunya akan bangun.
Selain itu, dua orang anak kecil juga hanya bisa menangis karena kehilangan orangtua mereka. Orangtua mereka gugur akibat serangan udara.
Cerita demikian bukan kali ini saja terjadi. Entah berapa anak Gaza yang mengalami nasib serupa sejak Yahudi menjajah Palestina.
Demikian juga dengan kaum Muslimin di negara lain yang sedang diperangi oleh orang-orang kafir.
Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun
""Sesungguhnya orang-orang yang bersabar itu akan dipenuhi pahala mereka dengan tiada hitungannya." (Qs. Az Zumar [39]: 10)
Sumber foto: dari berbagai sumber
(siraaj/arrahmah.com)
Post a Comment