Gubernur Jatim Tidak Ikut Campur Kisruh Bangkalan

Penulis : Heri Susetyo

Senin, 10 Desember 2012 16:06 WIB
SIDOARJO--MICOM: Gubernur Jawa Timur Soekarwo tidak akan ikut campur terkait kisruh Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan. Dia juga agar kasus itu sepenuhnya dipercayakan pada hukum.

"Pemerintah atau gubernur tidak boleh intervensi dalam persoalan hukum," kata Soekarwo seusai menghadiri acara ikrar antikorupsi di Kabupaten Sidoarjo, Senin (10/12).

Menurut Soekarwo, sebagai kepala daerah dia tidak akan mencampuri kisruh pemilihan umum kepala daerah (pemilu kada) di Bangkalan. Soekarwo mempersilakan pihak yang tidak terima dengan kasus tersebut agar menempuh jalur hukum dan memercayakan pada hukum. Sebab, kebebasan demokrasi di Indonesia harus berbanding lurus dengan hukum yang berlaku.

Seperti diketahui massa di Bangkalan kisruh semenjak Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya di Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo memutuskan pengurus Partai Persatuan Daerah (PPD) Bangkalan yang mengusung pasangan Imam Bukhori Kholil dan Zainal Alim cacat hukum. Akibat putusan itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan juga mencoret bakal calon pasangan itu untuk pemilu kada yang diadakan pada 12 Desember. (HS/OL-04)