Hidayatullah.com—Sistem
pertahanan penjajah yang dibangun untuk mencegah jatuhnya roket-roket
para pejuang Palestina yang menghabisan dana amat besar yang mereka
sebut sebagai “Kubah Besi”, ternyata dinilai oleh Al Qassam, sayap
militer Hamas tidak mampu mencegat roket-roket mereka dengan baik,
hingga mereka menyebutnya sebagai “Kubah Kertas”, demkian disampaikan
oleh Abu Ubaidah juru bicara Brigade Izzuddin Al Qassam melalui situs
resminya alqassam.ps (18/11/2012).
Hal itu terbukti dengan banyak wilayah yang terjangkau oleh roket-roket para pejuang, seperti Tel Ar Rabi’, Al Quds, Bir’ As Sabi’, Ashdod, serta wilayah-wilayah yang dirampas pada tahun 48. Bahkan pihak Al Qassam berhasil merontokkan pesawat F-16 milik penjajah dengan rudal darat-udara.
Abu Ubdaidah juga memperingatkan Benyamin Nitanyahu untuk berfikir ulang mengenai keputusan menggelar serangan darat ke Gaza, karena pihak Al Qassam kini mampu membidik militer penjajah yang berada di jarak lebih dari 3 kl. Timur Kamp Al Brij Gaza.
Abu Ubadiah juga menyatakan bahwa pihak penjanjah telah bermain api dengan membunuh Pemimpin Tertinggi Al Qassam Ahmad Al Ja’bari, dan mereka akan membayarnya dengan harga yang mahal.
Rep: Sholah Salim
Red: Thoriq
Source : http://www.hidayatullah.com
Hal itu terbukti dengan banyak wilayah yang terjangkau oleh roket-roket para pejuang, seperti Tel Ar Rabi’, Al Quds, Bir’ As Sabi’, Ashdod, serta wilayah-wilayah yang dirampas pada tahun 48. Bahkan pihak Al Qassam berhasil merontokkan pesawat F-16 milik penjajah dengan rudal darat-udara.
Abu Ubdaidah juga memperingatkan Benyamin Nitanyahu untuk berfikir ulang mengenai keputusan menggelar serangan darat ke Gaza, karena pihak Al Qassam kini mampu membidik militer penjajah yang berada di jarak lebih dari 3 kl. Timur Kamp Al Brij Gaza.
Abu Ubadiah juga menyatakan bahwa pihak penjanjah telah bermain api dengan membunuh Pemimpin Tertinggi Al Qassam Ahmad Al Ja’bari, dan mereka akan membayarnya dengan harga yang mahal.
Rep: Sholah Salim
Red: Thoriq
Source : http://www.hidayatullah.com
Post a Comment