Delegasi OKI Tiba Di Gaza, Erdogan Sebut Israel Negara Teroris! Reviewed by Kampung Tangguh Semeru dan 17 Orang Lainnya on Rating: 4

Delegasi OKI Tiba Di Gaza, Erdogan Sebut Israel Negara Teroris!



Senin, 19 November 2012

Hidayatullah.com--Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengumumkan delegasi mereka bersama perwakilan LSM Malaysia “MABIM” telah tiba di Jalur Gaza pada Senin pagi (19/11/2012) guna memantau situasi kemanusiaan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 6 hari lalu.

Dalam keterangan persnya, OKI menyebutkan bahwa delegasi terdiri dari 12 tokoh yang mewakili OKI dan MABIM, di samping 50 orang yang terdiri dari para aktifis kemanusiaan dan para medis.
Delegasi tiba melalui perlintasan Rafah, dan dalam kunjungan ini akan diserukan kepada anggota OKI guna membantu warga Gaza.

Delegasi juga akan mengunjungi Rumah Sakit Syifa di Gaza dan melakukan sejumlah operasi bagi korban luka sesuai dengan kebutuhan yang telah dicatat pihak kemanusiaan, dan sejauh mana kebutuhan darurat yang diperlukan warga Gaza akibat serangan brutal Zionis-Israel ini.
Mesir Siap Bantu
Perdana Menteri (PM) Hamas di Gaza, Ismail Haniyah sudah mengontak Presiden Mesir, Dr. Muhammad Mursy untuk menyampaikan terima kasihnya terhadap sikap dan keputusan politik Mesir terhadap agresi Zionis ‘Israel’ di Gaza.
Dikutip kantor berita Palestinian Information Center (PIC), selama kontak via telepon itu, Haniyah berterima kasih atas kunjungan Perdana Menteri Mesir ke Jalur Gaza, juga aksi cepat Mursy untuk menghentikan serangan Zionis di Gaza. Haniyah juga berdiskusi dengan Mursy terkait upaya-upaya yang akan dilakukan Mesir untuk menghentikan agresi ‘Israel’ terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Ia juga menyampaikan rasa bela sungkawa atas nama pemerintahannya dan rakyat Palestina terkait kecelakaan bis sekolah yang tertabrak kereta di Mesir hingga menewaskan sebagian besar penumpang anak-anak di bis itu.
Mursy mengatakan bahwa negaranya memberikan dukungan penuh kepada rakyat di Gaza dan menyatakan kesediaannya melakukan apapun untuk menghentikan serangan Zionis dan meringankan penderitaan rakyat Palestina.

Haniyah mengapreasiasi pernyataan Mursi tersebut dan menyampaikan harapannya atas berakhirnya blokade Zionis di Jalur Gaza. Ia juga menjelaskan kepada Mursy kondisi keseluruhan rakyat Palestina.
Sementara itu, kepala Biro Politik Hamas, Khalid Misy’al, menyatakan rasa bangganya dengan apa yang disebutnya perlawanan para pejuang di Gaza.

"Saya amat bangga dan terhormat dengan perlawanan ini, dengan pria dan perempuan serta pahlawan perlawanan, para pemimpin, para komandan. Mereka yang melindungi tanah, yang mempertahankan kehormatan kampung halaman. Mereka tidak akan jatuh di depan musuh," tuturnya dalam konferensi pers di ibukota Mesir, Kairo sebagaimana dikutip BBC.

Khalid menambahkan semangat warga Gaza tetap tinggi walaupun dibom oleh Israel.
Misy’al  juga mengkritik pemerintah Amerika Serikat yang menyatakan Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri.
"Kami tidak mengerti standar ganda Washington dan pidato mereka tentang Israel mempertahankan diri."

Teroris

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan dalam pernyataan terbarunya menyatakan, Israel merupakan negara teroris karena telah melancarkan serangan bom pada sasaran sipil di Jalur Gaza, Palestina. Hal ini mempertegas permusuhan dengan bekas sekutu Ankara itu, sejak hubungan keduanya berantakan pada 2010 atas kasus Mavi Marmara.

Komentar Erdogan dikeluarkan, Senin (19/11/2012), tepat satu pekan serangan roket Palestina ke Israel dan serangan udara Israel ke Jalur Gaza.
"Mereka yang mengaitkan Islam dengan terorisme menutup mata mereka dalam menghadapi pembunuhan massal umat Muslim, memalingkan kepala mereka dari pembantaian anak-anak di Jalur Gaza," kata Erdogan, dalam konferensi Dewan Islam Eropa-Asia di Istanbul, Turki.
"Untuk alasan ini, saya mengatakan bahwa Israel adalah negara teroris, dan tindakannya adalah tindakan teroris," kata Erdogan, dikutip Reuters.

Sebelumnya, hari Sabtu (17/11/2012) Erdogan bertemu Kepala Biro Pokitik Hamas, Khalid Misy’al yang berada di Kairo guna membahas situasi Gaza. Selain Erdogan, Emir Qatar Syeikh Hamad Bin Jassem Al Thani dan Sekjen OKI juga tiba di Kairo guna membahas permasalahan Gaza dengan Presiden Mesir Muhammad Mursy. Apa pula peran Indonesia dalam hal ini?.
Rep: Panji Islam
Red: Cholis Akbar
sumber: http://hidayatullah.com

Post a Comment